RSS

Rabu, 14 Mei 2014

Dosis



Untuk mendownload materi mengenai dosis Anda dapat mengunjungi alamat :
https://drive.google.com/file/d/0B1GdTg7viQtON3lHVmZBUGdadjA/edit?usp=sharing

Kapsul


Untuk mendownload materi mengenai kapsul Anda dapat mengunjungi alamat : https://drive.google.com/file/d/0B1GdTg7viQtOZng1cV9HdklEUlE/edit?usp=sharing

Capreomycin


Deskripsi 

Capreomycin adalah salah satu jenis antibiotik untuk mengobati tuberculosis (TBC). Obat ini biasa dikombinasikan dengan obat lain untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan TBC di dalam tubuh.


Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
http://health.detik.com/readobat/909/capreomycin

Nevirapine



Deskripsi 

Nevirapine adalah obat yang digunakan dengan obat HIV lain untuk membantu mengendalikan infeksi HIV. Obat ini membantu mengurangi jumlah HIV dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih baik. Penggunaan obat ini dapat menurunkan risiko komplikasi HIV (seperti infeksi baru, kanker) dan meningkatkan kualitas hidup.

Nevirapine milik kelas obat yang dikenal sebagai non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI). Tetapi, Nevirapine bukan obat untuk infeksi HIV melainkan hanya mengurangi risiko penyebaran penyakit HIV kepada orang lain.

Nevirapine tidak boleh digunakan untuk mencegah infeksi HIV setelah paparan yang disengaja (seperti jarum suntik, darah / kontak cairan tubuh). Berbeda dengan obat HIV yang digunakan untuk mencegah infeksi setelah paparan.

Nitisinone



Deskripsi 

Nitisinone digunakan untuk mengobati gangguan tyrosinemia jenis 1 (HT-1). HT-1 biasanya ditemukan pada bayi dan membutuhkan pengobatan seumur hidup. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan zat alami tertentu yang diperlukan untuk memecah nutrisi (tirosin) yang ditemukan dalam makanan.

Efek ini menyebabkan penumpukan zat tirosin dan terkait dalam hati. Nitisinone bekerja dengan membantu mencegah pembentukan dan penumpukan zat beracun yang menyebabkan beberapa kerusakan pada hati, ginjal, dan sistem saraf. Obat ini harus digunakan bersama dengan diet rendah protein dan tirosin fenilalanin.

Budesonide



Deskripsi 

Budesonide adalah obat yang digunakan untuk mengendalikan kondisi usus tertentu (seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa). Sementara budesonida tidak menyembuhkan kondisi ini, tetapi hanya dapat menurunkan gejala-gejala seperti nyeri dan diare. Budesonide adalah obat anti-inflamasi (hormon kortikosteroid) yang bekerja dengan mengurangi respon imun tubuh.

Kebiasaan Makan Orang Tua Membentuk Kebiasaan Makan Anak

Ditulis oleh Budi Sutomo













Anak belajar dari meniru, khususnya meniru orang-orang yang ada di lingkungan terdekatnya. Karena itu apa yang dilakukan oleh orangtua biasanya akan ditiru oleh anak. Termasuk dalam kebiasaan makan. Seperti kebiasaan orang tua yang suka menyisihkan sayur saat makan. Lantas bagaimana sebenarnya sikap orang tua  yang benar ?
Disadari atau tidak, banyak orang tua yang secara tidak langsung memberikan contoh tidak baik terhadap anak-anak. Terutama kebiasaan di saat makan. Banyak orang tua yang makan berlebihan terutama saat mengonsumsi makanan kesukaan. Terkadang orang tua juga membeli makanan jajanan yang tidak sehat di depan anak-anak. Kebiasaan jajan makanan orang tua, akan ditiru oleh anak-anak. Begitu juga dengan kebiasaan menyisakan makanan atau menyisihkan makanan yang tidak disukai. Padahal bisa jadi makanan yang disisihkan ini justru mengandung nutrisi yang esensial bagi tubuh.
Ada banyak kebiasaan buruk kita soal makanan yang tentunya tidak baik jika sampai menurun ke anak. Mungkin orantua tanpa sadar melakukannya di depan anak, karena sudah menjadi kebiasaan.
Berikut ini adalah pengingat bagi Anda, beberapa kebiasaan makan yang sebaiknya tidak ada lakukan di depan si Kecil.
1.     Jangan mengonsumsi makanan kesukaan secara berlebihan; Kebiasaan ini akan dicontoh oleh anak. Konsumsi makanan tertentu yang berlebihan, apalagi jika makanan tersebut berupa junk food yang tinggi lemak, gula, dan garam akan berdampak negatif untuk kesehatan tubuh.
2.     Jangan jajan sembarangan; Mengonsumsi makanan jajanan yang sehat dan terjaga kebersihannya boleh-boleh saja. Namun terkadang orang tua seringkali tidak bisa menahan hasratnya untuk membeli jajanan pinggir jalan yang tidak higienis. Apa jadinya jika kebiasaan ini dicontoh oleh anak? Beragam penyakit seperti diare hingga keracunan makanan bisa terjadi jika jajan sembarangan. Belum lagi bahaya pewarna, pengawet dan penguat rasa yang dapat menggangu kesehatan anak.
3.     Jangan menyisakan makanan; Menyisakan makanan yang tidak disukai di atas piring memberi contoh yang tidak baik bagi anak. Kebiasaan ini bisa ditiru jika anak tidak menyukai rasa tertentu dari makanan. Kebiasaan ini dapat berakibat buruk terhadap kesehatan anak jika dilakukan terhadap bahan makanan yang mengandung nutrisi esensial bagi tubuh. Seperti tidak menyukai susu, sayuran, ikan, atau buah.
4.     Jangan mencela makanan; Ungkapan orang tua terhadap makanan tertentu seperti, “ makananya tidak enak, makanan ini berlendir, makanan ini pahit, atau makanannya terlalu lunak.” Kebiasaan mencela makanan di depan anak akan ditiru dan memberikan presepsi di dalam diri anak, bahwa kita boleh tidak menyukai makanan yang dianggap kurang enak. Padahal makanan yang dianggap kurang enak belum tentu buruk dilihat dari sisi nutrisi. Seperti pare yang pahit justru kaya vitamin dan mineral atau sayuran terung yang berlendir justru kaya nutrisi. Jadi berhati-hatilah dalam menunjukkan ekspresi ketidaksukaan di depan anak.
5.     Jangan memuji kualitas dan rasa makanan karena harganya mahal atau karena produk impor; Kebiasaan orang tua seringkali memberikan ekspresi berlebihan terhadap produk makanan yang mahal atau impor. Jika dilihat anak, presepsi mereka akan memandang sebelah mata akan produk lokal yang murah. Padahal untuk produk tertentu seperti sayuran dan buah, produk lokal justru lebih terjamin kesegarannya. Meskipun murah, kandungan sayuran dan buah lokal juga mengandung nutrisi yang sama baiknya.    
Memang terkadang sulit untuk mengubah kebiasaan yang sudah bertahun-tahun kita lakukan, tetapi tentu setiap orangtua ingin yang tebaik bagi si Kecil, bukan? Ayo mulai menerapkan kebiasaan makan yang sehat agar keluarga selalu mendapatkan yang terbaik.