Biofarmasetika berasal dari kata “bio” yang dari kata
biologi berarti “in vivo”(dalam tubuh makhluk hidup) dan farmasetika berarti
pembuatan obat. Jadi, biofarmasetika adalah ilmu yang mempelajari serta
mengetahui perjalanan farmakokinetika obat-obatan yang dibuat oleh pabrik
farmasi di dalam tubuh hewan/manusia dimana absorbs dan aktivitas terapeutik
obat terjadi di dalam tubuh.
Tujuan mempelajari ilmu biofarmasetika adalah terciptanya
produk-produk obat yang memenuhi parameter kulaitas antara lain efektif, aman
dan berkualitas tinggi dalam pengobatan.
Biofarmasetika memiliki arti penting karena membahas
perlunya stabilitas farmasi-kimia dari suatu produk obat untuk mencapai suatu
bioavalibilitas yang baik. Dalam JPS (Journal of Pharmaceutical Sciences 1961)
Wanger J,G mengemukakan bahwa biofarmasetika adalah studi tentang relasi
sifat keadaan dan intensitas efek
biologis yang ditimbulkannya, diteliti pada hewan dan manusia dengan
factor-faktor berikut:
- Sifat atau keadaan bentuk bahan aktif (ester, garam, kompleks, derivate, polimorfi, dsb)
- Keadaan fisika zat aktif dalam produk obat, ukuran partikel, luas permukaan
- Keberadaan atau ketidakberadaan bahan tambahan bersama bahan akti
- Tipe sediaan obat dimana zat aktif ditempatkan
- Proses farmasetika yang digunakan dalam pembuatan sediaan obat
- Obat dalam aktifitas farmakologis dan respon klinik dapat memiliki pengertian, yaitu
Zat/bahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki keadaan
fisiologis tubuh menuju keadaan fungsional normal
Racun Potensial
Suatu zat dapat bersifat sebagai obat atau justru
menimbulkan racun pada umumnya dapat ditentukan oleh : konsentrasi zat tersebut
dan lama kontak zat dengan tempat aksi. Adakalnya penggunaan obat akan
menimbulkan suatu resiko:
- Adverse Drug Reaction (ADR), yaitu reaksi / respon badan terhadap obat yang berlawanan dengan tujuan pemakaian.
- Abuse of Drug, yaitu penyalahgunaan obat yang berakibat ketagihan (addiction). Hal ini umumnya terjadi pada obat-obat golongan psikotropika.
Sumber : http://apoteker-unpad.blogspot.com/2011/05/biofarmasi-salah-satu-parameter.html
0 komentar:
Posting Komentar